KOTA KEDIRI - Bakal calon wali kota dan wakil Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, S.H., MKn. - KH. Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) berkomitmen untuk membangun Kota Kediri yang *MAPAN* (Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni).
Komitmen itu tertuang dalam dokumen visi misi Vinanda - Gus Qowim yang telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat.
Untuk memudahkan warga Kota Kediri dalam mengetahuinya, berikut visi misi Vinanda - Gus Qowim yang telah disusun dengan melibatkan seluruh partai politik pengusung dan pendukung, para pakar serta partisipasi publik.
Diketahui, Vinanda - Gus Qowim menjadi pasangan paling ideal di Pilkada Kota Kediri 2024. Keduanya perpaduan antara sosok pemuda yang sederhana dan energik dengan tokoh ulama panutan.
Tak heran apabila mereka menjadi magnet bagi partai-partai politik. Tujuh parpol parlemen sepakat untuk mengusungnya yakni, Partai Golkar, Gerindra, PKB, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKS dan Partai Hanura.
Selain itu mereka juga didukung oleh enam parpol non parlemen. Mulai dari, PSI, PPP, Partai Gelora, PKN, Partai Garuda hingga PBB.
Baca juga:
Ribuan Warga Riau Tunggu Kedatangan Anies
|
Berikut Visi Misi Vinanda - Gus Qowim
Visi membangun Kota Kediri yang MAPAN. Kota yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, Ngangeni.
Misi
1. Maju
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
2. Agamis
Mewujudkan penguatan tatanan sosial dan sumberdaya manusia yang berkeTuhanan dengan nilai kerukunan untuk membentuk "Selft Control".
3. Produktif
Membangun sumberdaya manusia dan lingkungan dalam menghasilkan kualitas pendidikan ekonomi dengan peningkatan nilai barang dan jasa sebagai penggerak ekonomi untuk mengembangkan inovasi, ekonomi kreatif.
Baca juga:
Tony Rosyid : Siapa Calon Gubernur DKI 2024?
|
4. Aman
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, inovatif, responsif dan berintegritas. Sehingga tercipta masyarakat yang tertib, aman, tentram, nyaman dan bahagia.
5. Ngangeni
Mewujudkan kota yang berbudaya, tata ruang rapi dan indah, bertumpu pada pembangunan pariwisata dengan sifat keramahan sebagai kota yang mengesankan dan membanggakan.
Profil Vinanda - Gus Qowim
Baca juga:
Alex Wibisono: Gerindra dalam Turbulensi
|
Vinanda merupakan Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) Kediri. Organisasi sosial kemasyarakatan ini ada di seluruh Indonesia yang lahir untuk menolong masyarakat kurang mampu dan termarginalkan.
Vinanda begitu orang menyapa sulung dari empat bersaudara ini. Dia bersekolah di SMP Negeri 1 Kota Kediri (2010-2013) dan SMAN 3 Kota Kediri (2013 – 2016).
Lulus SMA, penggemar olahraga badminton itu kemudian kuliah di Universitas Brawiya Malang dengan mengambil jurusan hukum pada 2016-2020.
Selanjutnya, dia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Airlangga Surabaya dengan memilih jurusan magister kenotariatan pada 2021-2023 dan lulus dengan predikat cumlaude.
Berbeda dengan Vinanda, Gus Qowim dibesarkan di lingkungan pondok pesantren. Ayahnya adalah tokoh agama ternama sekaligus pendiri Ponpes Al-Ishlah Bandar Kidul, Mojoroto, Kota Kediri Almaghfurlah KH. Thoha Muid.
Setelah lulus Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Kediri, Gus Qowim nyantri di Pondok Pesantren (PP) Al-Fadilu Kaliwungu Kendal (1989-1997). Selanjutnya, dia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Tribakti Lirboyo Kediri.
Soal pengalaman berorganisasi Gus Qowim sudah tidak perlu diragukan lagi. Pengasuh Ponpes Al-Ishlah Bandar Kidul Kota Kediri ini menjadi pengurus di berbagai organisasi besar. Mulai dari Baznas Kota Kediri, MUI Kota Kediri, FKUB Kota Kediri hingga Sekretaris RMI Kota Kediri.
Gus Qowim juga menjadi Komite Sekolah MTsN 1 Kota Kediri, Kepala Madrasah Diniyah Al-Badriyah serta Aswaja Center Kota Kediri.
Selain berkecimpung di pendidikan formal dan non formal, dia juga memiliki pengalaman bekerja di sebuah perusahaan dan juga memiliki usaha mandiri yang bergerak pada produk kopi dan madu hingga saat ini.
Gus Qowim merupakan adik ipar dari almarhumah Hj. Lilik Muhibbah atau Ning Lik, mantan Wakil Wali Kota Kediri. Sosok ulama teladan ini juga adik dari Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Kediri KH. Zubadus Zaman (Gus Bad) yang sudah tersohor namanya.