KOTA KEDIRI - Pemkot Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bersama Tim Pengendali Infasi Daerah (TPID) Kota Kediri menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) dalam rangka menyambut natal dan tahun baru (nataru).
Pelaksanaan OPM yang akan dilakukan selama 5 hari, Senen-Jumat tanggal 9-13 Desember 2024. TPID Kota Kediri telah menyiapkan kebutuhan pokok masyarakat berupa beras premium Rp 63 ribu per 5 kilogram, telur Rp 25 ribu per kilogram, minyak Rp 14.500 per liter dan gula Rp 14 ribu per kilogram.
OPM hari pertama dilaksanakan di tiga Kelurahan. Salah satunya di Gedung Pertemuan Kelurahan Banjaran Kecamatan Kota Kediri, Senen (9/12/2024) pukul 08.00 WIB
PJ Wali Kota Kediri Zanariah menyampaikan menyongsong hari natal dan tahun baru Pemkot Kediri bersama TPID menjaga harga komoditas naik terlalu tinggi.
Salah satu upaya Pemkot Kediri untuk menjaga kestabilan harga di pasaran agar kebutuhan komoditas masyarakat bisa dibantu dengan operasi pasar murah.
"Alhamdulillah Pemkot Kediri masih punya anggaran untuk memberikan subsidi. Hasil pantauan di lapangan operasi pasar murah diserbu masyarakat sehingga sudah ludes dengan harga terjangkau yang sangat dibutuhkan masyarakat, " ujarnya.
Lanjut PJ Wali Kota Semoga upaya operasi pasar murah bisa menurunkan angka inflasi. Tetapi, juga jangan sampai terjadi deflasi. Dampaknya kalau terjadi deflasi di pasaran barangnya ada, tapi uang tidak ada dan tidak ada yang belanja.
Mudah-mudahan operasi pasar ini juga membantu perputaran ekonomi dan kebutuhan komoditas yang masyarakat yang dinginkan bisa terpenuhi.
"Beras telur minyak dan gula pasir, nanti akan kita evaluasi dan monitoring dengan tiga hari nanti selama OPM, apa masih dibutuhkan nanti akan kita carikan solusinya, " ujarnya.
Pj Wali Kota jelang nataru berpesan kepada masyarakat jangan panic buying dan jangan boros belanja disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau sudah cukup jangan belanja banyak-banyak.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani, S.STP, M.M menyampaikan hari ini menggelar operasi pasar murah ini untuk menjelang natal dan tahun baru kali ini dengan TPID untuk mengendalikan inflasi daerah.
"Pemerintah Kota Kediri melalui Disperdagin ada anggaran Rp 200 juta untuk kegiatan ini nanti di 5 hari ini untuk gelar operasi pasar murah masing-masing Kecamatan satu tempat jadi 5 hari berturut-turut, " ucap Wahyu.
Lanjut Wahyu kami berharap dengan OPM ini bisa menekan betul harga dan terbukti kita buat flyer IG atau spanduk. Kalau harga telur memang merangkak naik. Kemarin masih Rp 22 ribu. Hari ini sudah Rp 25 ribu. Dan naik lagi menjadi Rp 28 ribu.
Kami betul-betul berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini khususnya warga Kota Kediri. Komoditas yang disiapkan ada beras, telur, gula dan minyak dengan harga terjangkau.
"Pemkot Kediri sudah menjalin kerjasama dengan distributor dari kota Kediri. Kita menujuk penyedia ini memang ada MoU sebelumnya dari Pemkot sudah memperbarui setiap tahun. OPM ini diharapkan masyarakat bisa membeli komoditas yang disiapkan dengan harga grosir, " ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Perdagangan Rice Oryza Nusivera akrab disapa Riris menyampaikan Pemkot Kediri bersama TPID Kota Kediri menggelar operasi pasar murni yang akan digelar selama lima hari.
"Hari ini Senen (9/12/2024) yang digelar di 3 Kelurahan.Yakni, Banjaran, Betet dan Kelurahan Dermo, " ucap Riris.
Lanjut Riris untuk OPM kali ini sudah kami siapkan beras, gula, telur dan minyak goreng dengan harga yang terjangkau. Masyarakat bisa membeli dengan harga murah dengan syarat menunjukkan KTP Kota Kediri.
"Pelaksanaan OPM dengan maksud agar menjelang natal dan tahun baru harga bahan komoditas di pasaran bisa stabil dan tidak sampai terjadi lonjakan harga di pasaran, " ujarnya.
Riris menambahkan untuk pelaksanaan hari pertama pada Senen tanggal 9 Desember 2024 ada 3 Kelurahan yaitu, Kelurahan Banjaran, Betet dan Kelurahan Dermo.
Baca juga:
OJK Resmi Cabut Izin Usaha Kresna Life
|
Kemudian besok Selasa, tanggal 10 Des Kel Tamanan, Ngronggo dan Kelurahan Ketami. Tanggal 11 Des Kelurahan Banjarmlati, Setonopande dan Pesantren.
"Disusul Tanggal 12 Des Kelurahan Lirboyo, Balowerti dan Kelurahan Bangsal dan tanggal 13 Des Kelurahan Bandar Lor, Semampir dana Kelurahan Burengan, " tuturnya.
Untuk diketahui Pemkot Kediri bersama TPID Kota Kediri untuk harga komoditas di OPM yang disediakan harga yang murah sebagai berikut;
1.Beras premium kemasan 5 kilogram disediakan 160 pax, dijual dengan harga Rp 63.000 per pax.
2.Gula Pasir disediakan 400 kg, dijual dengan harga Rp 14.000 per kg.
3.Minyak Goreng disediakan 336 botol dijual dengan harga Rp 14.500 per botol.
4.Telur Ayam disediakan 200 kg, dijual dengan harga Rp 25.000 per kg.