KEDIRI KOTA – Polres Kediri Kota Polda Jatim terus menggiatkan berbagai langkah preemtif dan preventif guna menjaga stabilitas Kamtibmas tetap kondusif.
Menggandeng elemen masyarakat, Polres Kediri Kota Polda Jatim bersama KNPI menggelar diskusi bijak bermedia sosial dengan tema " Pahami Fakta Bukan Hoax Pemuda Bijak Bermedsos" yang diselenggarakan di kantor DPD KNPI Kota Kediri.
Dalam acara yang dikemas santai tapi serius tersebut, bertindak sebagai nara sumber adalah Kasat Binmas Polres Kediri Kota Iptu Darwati, S.H.
Hadir dalam kegiatan diskusi bijak bermedia sosial Kasat Binmas Polres Kediri Kota, Ketua IJTI Kota Kediri, Ketua KNPI Kota Kediri
Baca juga:
Mutasi Polri, 7 Polwan Dapat Promosi Jabatan
|
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Binmas Iptu Darwati, S.H dalam materinya menyampaikan bahwa media sosial memang banyak memiliki manfaat positif dan membuka ruang komunikasi yang luas dengan siapa saja tanpa mengenal batasan jarak, ruang dan waktu.
Namun disisi lain, media sosial juga membawa dampak negatif jika digunakan untuk hal-hal yang melanggar hukum.
Pada saat ini, media sosial juga dimanfaatkan untuk menarik simpati publik. Pada aspek yang lain, tak jarang media sosial justru digunakan sebagai sarana menyebar hoax, provokasi, adu domba maupun ujaran kebencian oleh orang yang tak bertanggung jawab, yang berujung pada perpecahan dan memudarnya nilai persatuan dan kerukunan antar masyarakat.
“Jangan mudah membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya. Chek and rechek sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman atau bahkan perpecahan. Pilihan boleh beda, tapi harus tetap guyup rukun, ” ujar Iptu Darwati, Rabu (25/10).
Iptu Darwati mengajak para pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk menjadi pioner penebar kebaikan di media sosial.
"Mari selalu santun dan bijak dalam bermedia sosial", ajaknya.
Iptu Darwati menegaskan bahwa dunia media sosial memiliki cakupan yang sangat luas. Siapa saja bisa menjadi siapa saja. Untuk itu, pihaknya meminta agar lebih jeli dan berhati-hati dalam mengunggah maupun berkomentar menyikapi informasi yang diterima.
“Jangan ditelan mentah-mentah. Chek dulu kebenarannya, jika perlu konfirmasi kepada pihak yang berkompeten. Ingat, ada undang-undang ITE yang mengatur dan ada sanksi hukum bagi yang melanggar, ” tegas Kasat Binmas
Kasat Binmas mengajak kaum melenial untuk membantu kepolisian menciptakan suasana sejuk dan damai sehingga gelaran Pemilu 2024 dapat berlangsung sukses, aman dan kondusif. (*)